Pertama di Dunia, Baterai Ponsel Tenaga Udara
Mei 20, 2009 oleh taghyr
Skotlandia- Teknologi baterai terus dikembangkan. Para ilmuwan di University of St Andrews, Skotlandia mengungkap sebuah baterai revolusioner yang 10 kali lebih tahan lama ketimbang baterai konvensional dan juga lebih ringan.
Dikutip dari The Sun, Rabu (20/5/2009), baterai ini mengisi ulang dayanya dengan menyerap oksigen dari udara. Oksigen lalu bakal bereaksi dengan karbon yang ada di dalam baterai dan menimbulkan lebih banyak energi.
Versi mini baterai ini rencananya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi gadget semacam ponsel, laptop maupun iPod. Para penemunya mengklaim baterai tersebut juga bakal jadi andalan untuk mendayai mobil listrik masa depan.
Profesor Peter Bruce yang memimpin proyek senilai 1,5 juta Poundsterling itu pun berharap, baterai temuannya sudah dapat dipasarkan sekitar lima tahun mendatang.
“Kuncinya adalah memakai oksigen di udara sebagai perantara. Apa yang sudah dihasilkan dalam penelitian ini telah melebihi ekpektasi kami,” papar Bruce. (deRobot Liliput Bisa Terbang Diklaim Pertama di Dunia
April 16, 2009 oleh taghyr
Para peneliti asal Kanada mengembangkan robot berukuran amat kecil atau mikro yang dapat terbang melayang-layang di udara. Diklaim, robot jenis itu adalah yang pertama di dunia.
Dilansir Times of India, Senin (13/4/2009), prototip robot yang dibesut di Waterloo University ini dapat digerakkan ke berbagai obyek secara akurat. Para peneliti memanfaatkan medan magnet untuk menggerakkannya.
Disebut sebagai MicroElectroMechanical Systems (MEMS), robot mungil itu punya beragam manfaat. Misalnya saja untuk membawa obyek kecil saat menyusun mesin tertentu, mengambil sampel penelitian biologi atau bahkan operasi medis.
“Kami adalah yang pertama di dunia yang mengembangkan robot dengan teknologi seperti ini,” klaim Behrad Khamesee, salah satu pembesutnya.
Khamesse memaparkan bahwa robot itu bisa dikendalikan dari jarak jauh memakai teknologi laser. Si robot pun akan berguna untuk menjelajah daerah yang bisa membahayakan manusia13 Langkah Cegah Sms Sedot Pulsa
April 26, 2009 oleh taghyr
Tak terhitung lagi berapa keluhan masyarakat terhadap layanan SMS premium berlangganan atau yang sering disebut REG yang mengakibatkan pulsa tersedot habis. Untuk mencegah serta menghadapi pelanggaran yang dilakukan oleh Content Provider (CP) nakal yang memanfaatkan layanan tersebut untuk menguras pulsa anda secara brutal dan tidak bertanggungjawab, ada baiknya anda ikuti beberapa langkah berikut.
1. Disarankan untuk tidak menggunakan secara bersama-sama satu nomor seluler. Misalnya satu keluarga hanya memiliki sebuah HP dan digunakan secara bergantian oleh beberapa anggota keluarga. Dari fakta yang ada, banyak laporan yang masuk baik ke CP, Operator, maupun BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), pengguna tidak pernah merasa mendaftarkan nomornya ke layanan yang bersangkutan, padahal pada kenyataannya, tampak jelas bahwa pengguna tersebut benar-benar pernah mengirimkan perintah berlangganan ke layanan tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata nomor tersebut memang nomor bersama yang digunakan oleh beberapa anggota keluarga.
2. Apabila tidak dapat dihindari penggunaan secara bersama nomor tersebut, selalu pastikan untuk memeriksa semua pesan yang terkirim di directory SENT. Dan pastikan bahwa anda mengetahui seandainya ada perintah untuk berlangganan, dikirim ke nomor berapa pesan tadi. Pesan berlangganan diawali dengan awalan perintah REG. Catat baik-baik perintah tersebut beserta nomor tujuannya. Ini bakal memudahkan pelacakan dikemudian hari.
3. Sebelum mulai berlangganan layanan, pastikan di setiap promosi yang disajikan oleh CP terdapat pemberitahuan yang ?JELAS? bagaimana cara untuk berhenti berlangganan maupun nomor customer service-nya (pastikan nomor ini aktif). Jika tidak, jangan berlangganan layanan tersebut.
4. Cari tahu dengan cermat informasi berapa lama rentang waktu pengiriman satu SMS ke SMS berikutnya. Juga ketahui pula berapa tariff per SMS-nya. Dengan informasi ini, anda dapat mengkalkulasi berapa biaya yang akan anda keluarkan per minggu, atau per bulan. Jika anda ragu, sebaiknya jangan berlangganan.
5. Catat dengan cermat nomor short code misalnya 6789, 1234 dan sebagainya yang menjadi tujuan SMS berlangganan anda.
6. Catat pula pesan apa yang anda ketikkan ke CP tersebut. Disarankan untuk menyimpan setiap detil SMS tersebut dalam HP anda dan jangan pernah menghapusnya sampai anda yakin bahwa anda tidak membutuhkan lagi data tersebut. Beberapa HP memiliki fasilitas penyimpanan pesan yang dikirim dalam bentuk draft, manfaatkan fasilitas ini.
7. Ketika anda telah mendapatkan reply yang memberitahukan bahwa nomor anda telah terdaftar dalam layanan berlangganan tersebut. Pastikan lagi apakah cara berhenti berlangganan yang ditampilkan dalam promosi pihak CP dapat berjalan dengan sempurna. Umumnya untuk berhenti berlangganan, pengguna dapat mengetikkan pesan UNREG yang diikuti dengan spasi dan jenis layanan berlangganan yang telah didaftarkannya tadi.
8. Untuk memastikan apakah anda telah benar-benar ?terbebas? dari layanan tersebut anda perlu menunggunya dalam 1-7 hari. Hal ini terjadi karena kemungkinan pengiriman pesan SMS berlangganan tersebut tidak dilakukan setiap hari namun beberapa layanan bahkan dilakukan dalam periode mingguan.
9. Ketika anda merasa ada sebuah pesan yang tidak diinginkan secara rutin terkirim ke HP anda pada waktu tertentu misalnya setiap hari jam 10 pagi, kemungkinan itu adalah layanan REG yang secara sadar maupun tidak pernah anda daftarkan sebelumnya. Beberapa SMS tak akan terkirim ke HP anda jika anda mematikan HP pada jam-jam tersebut. Namun cara ini tidaklah efektif dan akan mengganggu anda seumur hidup. Pastikan pula berapa pulsa anda terpotong setiap kali menerima SMS tersebut
10. Ketika sebuah SMS yang terindikasi sebagai SMS REG mampir di HP anda, dan anda tidak tahu layanan apa yang sedang dikirimkan, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mencatat nomor pengirim SMS tersebut. Nomor pengirim dari CP dikenali dari jumlah digit-nya yaitu 4 digit atau 6 digit. Apabila yang anda peroleh adalah nomor 6 digit misalnya ABCDEF, maka CP yang sedang mengirimkan Pesan kepada anda adalah CP yang memiliki short code ABCD. Digit berikutnya yaitu EF sebenarnya adalah identitas tarif layanan yang didaftarkan oleh CP yang dikenali oleh mesin operator.
11. Jika anda benar-benar tidak tahu layanan apa yang pernah anda daftarkan, ketik UNREG ke short code ABCD tadi. Perintah UNREG merupakan perintah ?wajib? yang diinstruksikan oleh semua operator ke seluruh CP yang memiliki akses ke operator tersebut untuk menghapus nomor pengguna dari semua layanan REG yang ada di CP dengan short code ABCD tadi. Jika anda telah mendapatkan reply pemberitahuan bahwa nomor anda telah terhapus dari layanan REG tersebut, tunggulah beberapa hari untuk memastikan seperti tercantum dalam tip (8). Selain UNREG, dapat pula dicoba perintah lain misalnya STOP.
12. Jika anda masih tidak berhasil berhenti berlangganan, anda harus melaporkan CP bersangkutan ke operator dimana anda berlangganan. Dengan data yang ada, cukup bagi customer service operator untuk membantu anda berhenti berlangganan. Selanjutnya tunggu seperti di tip (8).
13. Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan pesan yang anda terima tidak mencantumkan nomor pengirim namun menggantinya dengan tulisan misalnya BIBLE dan sebagainya. Ketahui apakah setiap kali anda mendapat SMS tersebut, pulsa anda terpotong dalam nominal tertentu. Teknologi ini dinamakan Sender ID masking . Jika ini yang terjadi, maka anda akan kecewa ketika meminta bantuan ke customer service operator. Laporkan kejadian ini ke BRTI dan operator karena untuk mendapatkan data siapa pengirimnya memerlukan investigasi lebih lanjut dan pelanggaran ini masuk dalam kategori serius. Teknologi ini sebenarnya sering dimanfaatkan oleh untuk promosi melalui SMS. Biasanya CP yang membayar Bulk SMS dan mengirimkannya ke nomor-nomor pelanggan yang dimiliki CP tersebut. Meskipun Bulk SMS ini tidak mengurangi nilai pulsa anda, namun dapat dikategorikan dalam spam, dan jika anda merasa dirugikan anda dapat melaporkannya pula ke operator atau ke BRTI. (IDWS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar