Kamis, 05 November 2009

macam kerusakan pada mesin

DETEKSI DINI KERUSAKAN MOTOR

http://ninja250r.files.wordpress.com/2009/04/mesin_r15.jpg
Disini sedikit saya sebutkan ciri-ciri kerusakan sepeda motor yang biasa kita pakai sehari-hari,
Agar kelak kita bisa mendeteksi secara cepat kerusakan apa yang kira-kira terjadi pada 
kendaraan yang biasa kita pakai, beberapa pengalaman pahit sewaktu saya tidak mengetahui
dan mengenal apa yang terjadi pada sepeda motor saya, acapkali saya selalu mengandalkan 
bengkel sepeda motor terdekat ataupun bengkel-bengkel yang bertebaran dijalan, kerap kali
itu pula selalu saya tidak mendapatkan kepuasan, malahan biaya yang semula saya pikir
terjangkau, setelah saya bawa ke bengkel semua itu meleset bahkan membengkak hingga 
2-3 kali lipat. Itu sebab karena ada saja spare part yang tidak seharusnya diganti malah 
diganti oleh montir dibengkel tersebut. Berbekal dari pengalaman ini ada baiknya sebelum 
teman-teman membawa motor anda kebengkel, kenali dulu kerusakan motor anda 
secara mandiri, agar nanti di bengkel, anda sudah tahu spare part mana yang harus 
diganti dan mana yang yang tidak perlu. Dibawah ini gambaran umum cirri –ciri 
kerusakan yang biasa ditimbulkan oleh sepeda motor :
Selamat mengenali………! Berhati-hatilah kepada bengkel anda, carilah bengkel yang
betul-betul sudah anda kenal dan percaya.


1. Akibat Kompresi Mesin Lemah
  • Mesin sukar hidup / tidak dapat hidup sama sekali

  • Mesin dapat hidup tapi tidak ada tenaganya

  • Pemakaian bahan baker menjadi boros

  • Timbul suara menggelitik pada bagian blok silinder (detonasi)

2. Mesin mendadak mati ketika dikendarai dijalan
  • Businya mati atau businya kotor

  • Platina tidak bekerja dengan sempurna atau sama sekali tidak bekerja akibat
    dari baut platina longgar

  • Kabel pengapian lepas/longgar

  • Bensin tidak turun pada karburator

  • Jet utama dan jet langsam pada karburator tersumbat

  • Torak macet didalam lubang silinder akibat overheating

3. Pemakaian bahan bakar boros
  • Tersumbatnya saringan udara dibagian belakang karburator

  • Banyaknya karbon pada ruang bakar. Karbon ini terbentuk akibat terbakarnya
    oli pelumasyang mengeras berupa arang yang menempel pada puncak torak
    dari ruang bakar

  • Sistem pemakaian yang kurang tepat

  • Kompresinya rendah

  • Kerusakan yang terjadi yaitu torak. Cincin torak dan lubang silinder

4. Akselerasi mesein kurang sempurna
  • Saluran-saluran atau lobang-lubang didalam karburatornya kotor

  • Businya tidak menyala secara konstan yang disebabkan kotor.
    (kerenggangan busi terlalu rapat)

  • Gas sisa pembakaran tidak dapat keluar secara lancar dari knalpot

  • Saringan udara yang tersumbat akan mempengaruhi komposisi bensin
    dan udara sehingga campuraterlallu kaya

  • Waktu pegapian yang kurang tepat, terlau cepat menyala atau terlalu
    lambat menyala

5. Mesin tenaganya hilang
  • Bos katup terlalu sempit lubangnya, sehingga katup menjadi tidak lancar
    untuk bekerja

  • Pegas katupnya lemah atau patah, perbaikannya harus ganti yang baru

  • Waktu pembukaan dan penutupan katup tidak tepat. Hal ini berarti poros
    hubungan (noken as)
    harus di stel kembali pada posisi top

  • Terjadi kebocoran kompresi akibat rusaknya paking kepala silinder

  • Torak, cicncin torak, dan lubang silindernya usang

  • Tempat kedudukan businya rusak, hal ini berarti harus dibuat alur dudukan
    busi yang baru

6. Keluar asap putih dari knalpot
  • Torak, cincin torak dan lubang silinder aus/rusak

  • Terlalu banyak mengisi oli pelumas

  • Tekanan pompa oli terlalu tinggi

  • Penggunaan mutu oli yang kurang baik

7. Mesin hidupnya tersendat-sendat setelah dipanaskan
  • Busi yang kadang kala mengeluarkan api kadangkala tidak

  • Koil pengapiannya rusak

  • Penyetelan plampung kurang tepat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar